Selasa, 21 Februari 2012


Pergantian malam

Mengapa mega kau tak bersolek lagi ?
Mengapa langit melengkung putih kebiruan menolak warna ?
Mengapa isi  alam sunyi diam menyambut perubahan siang dan malam ?
Bukankah di balik perubahan yang dingin mati di sambut angin
bayu menyegar tubuh ?
Bukankah caya kuning sepuluh emas nyala-bernyala bergantian
sepuhan perak putih berseri merayukan hati ?
akh , bukankah si Raja Siang yang gagah perkasa yang memerintah selama siang itu , di ganti oleh Si Cantik manis akan memerintah semalaman dengan belaian sinar yang lembut itu .
 dan di sisi sepuhan perak , berkilau kerlipan permata terhampar di beledu biru , bersukaria bermain caya .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar